Al-quran
diturunkan kepada Allah s.w.t. untuk membawa manusia ke jalan yang benar
mencapai kebahagian di dunis dan akhirat.
Antar
perasan hadis dalam Al-Quran ialah:
1.Hadis Menyokong Hukum Al-Quran.
Dalam
Al-Quran terdapat ayat menyuruh umat islam mendirikan sembahyang lima waktu
serta mengeluarkan zakat,
a.Firman
Allah:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ
(terjemahan) dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat.
(surah al baqarah ayat 83)
Ayat dan nas Al-quran yang disokong oleh
Hadis sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w daripada Abdullah ibn Umar ibn
Al-Khattab.
b. إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
"Sesungguhnya
orang-orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu,”
(surah
Al-Hujurat ayat 49)
2.Hadis
Penjelasan Terhadap Al-Quran
Menjelaskan nas Al-Quran.Hal ini kerana
Rasulullah s.a.w. sahaja yang lebuh mengetahui maksd sebenar ayat-ayat
tertentu.
a.Terbahagi kepada tiga:
(a) Ayat yang diturunkan berkaitan
suruhan atau kewajiban mendirikan sembahyang lima waktu.
Firman Allah: إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya
sembahyang itu adalah satu ketetapan yang diwajinkan atas orang-orang yang
beriman,yang tertentu waktu.”
(surah
Al-Nisa ayat 103)
(b)Begitu juga berkaitan kewajiban
mngeluarkan zakat,sebagaimana firman Allah: خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً
“Ambillah
zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat.”
(surah
Al-tawbah ayat 103)
(c)Terdapat hadis bertindak mentafsir dan
menjelaskan maksud sebenar ia disebabkan sukar difahami melalui akal manusia.
“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan
isteri-isterimu, mereka itu adalah pakaian bagi kamu, dan kamu pun adalah
pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan
nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka
sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu,
dan makan minumlab hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi) janganlah kamu
campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah,
maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
(surah
Al-Baqarah 187)
b.Hadis Rasulullah s.a.w
mengkhususkan segala keumuman nas tersebut.Maksud sebenar yabg dikehendaki oleh
nas Al-Quran.
يُوصِيكُمُ اللَّهُ فِي أَوْلادِكُمْ لِلذَّكَرِ
مِثْلُ حَظِّ الأنْثَيَيْنِ
“Allah mensyari'atkan kepadamu tentang (pembagian warisan
untuk) anak-anakmu[3], yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian
dua orang anak perempuan”
Ayat diatas menjelaskan
secara umum anak yang berhak mewarisi harta pusaka merangkumi semua anak,sama
ada anak pembunuh atau tidak,anak para Nabi atau sebaliknya.
(a)Hadis ada menjelaskan
anak-anak Nabi tidak berhak mewarisi harta pusaka.
(b)Hadis juga menjelaskan
bahawa pembunuh tidak layak mewarisi harta pusaka.
(c)Hadis
membataskan yang mutlak.Ia membawwa maksud hadis bertindak sebagai muqayyad atau membataskan hukum dan nas Al-Quran yang
berbentuk mutlak.Firman Allah: وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُواْ أَيْدِيَهُمَا
“Dan orang lelaki yang mencuri dan orang perempuan yang
mencuri maka,(hukumnya)potonglah lengan mereka.”
(Surah Al-Ma’idah ayat 38)
Ayat diatas tentang
kadarbarang dicuri terdapat hadis membataskan kadarnya.
3.Hadis Sebagai Nasikh Hukum
Jumhur ulama menyatakan hadis harus
menasakh hukum dalam Al-Quran ,kecuali Iman Syafie berpendapat
sebaliknya.Firman Allah: كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ
“Diwajibkan
atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika
ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib
kerabatnya secara ma’ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang
bertakwa.”
(Surah
Al-Baqarah ayat 180)
Ayat tersebut mewajinkan berwasiat kepada
ibubapa,ahli waris dn kaum kerabat telah dibatalkan oleh hadis.
d.Membawa Hukum Baru
Contoh Hukum:Hak pewarisan untuk
nenek,Hukuman rejam terhadap penzina muhsan,haram
menghimpunkan isteri dengan emak saudara sekali,sama ada sebela bapa atau
ibu.Tidak boleh menghimpunkan dua orang adik beradik sebagai isteri dalam satu
masa.
Firman Allah: وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ
“Dan diharamkan kamu
menghimpunkan dua beradik sekali,(untuk menjadi isteri-isteri kamu).”
(Surah Al-Nisa 23)
Hadis berperanan menambah hukum baru ada hubungan hadis yang bertindak
menyatakan hukum-hukum sudut asasnya sahaja terdapat dalam Al-Quran.
Contoh:Hadis yang
mebgharamkan memakan burung berkuku panjang,binatang buas juga keldai.Hadis
daripada ibn Abbas.
“Rasulullah
melarang kita memakan daging binatang buas yang mempunyai taring dan burung
yang berkuku panjang.”
Firman Allah:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Surah Al-Mai’dah ayat 3)
Rasulullah
diberi tugas untuk mentafsir,syariat,melaksanakan segala syariat serta membawa
atau menambahkan pengajaran.
Firman
Allah:
“Dan tiadalah Kami menurunkan Al-Quran
kepadamu (wahai Muhammad) melainkan supaya engkau menerangkan kepada mereka
akan apa yang mereka berselisihan padanya; dan supaya menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
(Surah Al-Nahi ayat 64)
boleh saya dapatkan no tel?
ReplyDelete